Pengalaman Empirik Pada Proses Penggarapan Pementasan Opera “Dahana Cinta Rahwana Sinta” Bersama Whani Dharmawan

Pengalaman ini sengaja ditulis berdasarkan format dalam penulisan jurnal ilmiah pada umumnya yaitu, adanya judul Pendahuluan, Pembahasan dan Kesimpulan, hal ini dilakukan melihat keefektifan dalam menjelaskan pengalaman secara empiric ketika proses latihan bersama WD. Meskipun dalam penulisan catatan proses ini, sengaja tidak menggunakan kutipan apapun, untuk menjaga kemurnian peristiwa yang pernah didapat dan rasakan, sebab pada saat proses penciptaan karya, sampai pada pementasan berlangsung, Mas WD sebagai sutradara, tidak pernah menyebutkan satu istilah teori pun di dalam proses penggarapan Opera besutannya. Oleh sebab itu, pesan tanda dan makna dalam karya tulis ini, akan kembali diserahkan kepada para pembaca. Sengaja menuliskan pengalaman ini, semoga bisa menambah dan memperkaya referensi bagi insan seni yang di Indonesia pada umumnya dan teater khususnya. Melihat begitu minimnya catatan proses yang terlahir di negeri ini sebagai referensi yang bisa dibaca oleh generasi selanjutnya, hal itu pula yang menginisiasi terlahirnya catatan yang singkat ini. Adapun focus yang dibahas di dalam tulisan ini yaitu, tentang proses keaktoran yang harus dilalui oleh seluruh pemeran yang terlibat dalam karya ini yakni, saya sendiri yang nantinya akan menempatkan diri menjadi tokoh (aku) dan juga, bagaimana metode penyutradaraan yang digunakan oleh Whani Dharmawan (WD) dalam menyutradarai Opera Dahana Cinta Rahwana Sinta, naskah yang ditulis sendiri. Karena begitu banyak hal yang penting di dapatkan dalam proses ini, penting rasanya mendokumentasikannya dalam bentuk catatan proses, agar lebih mudah dipahami dan bahkan diambil manfaatnya bagi insan seni teater, semoga apa yang disajikan dalam tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, kurang dan lebihnya catatan proses ini, maafkanlah.
Kata kunci: Teater, Aktor, Sutradara, Proses, Opera


Komentar

  1. Bagi yang menginginkan tulisan saya, boleh langsung hubungi saya ya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kritik aktor