naskah monolog oleh Roci marciano



JASA DOA
Oleh: Roci Marciano
Sales doa masuk, nyanyi lagu dangdut...
Saales: Ok selamat malam, selamat datang saudara-saudara yang saya hormati, semoga kabar anda dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia saat ini semuanya ok? baiklah saudara-saudara sekalian, semoga anda tidak terkejut dengan kebaradaan saya yang tiba-tiba menyapa kalian dengan akrab, atau bahkan sok akrab, karena keakraban itu sendiri sudah tampak memudar saat-saat ini diantara umat manusia itu sendiri. Bahkan banyak media-media yang diciptakan manusia pada awalnya untuk mempermudah keakraban manusia, eh ternyata malah akhirnya membuat jarak, atau bahkan menjadi ajang untuk berbuat maksiat, misalnya handphone yang diciptakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh, eh saat berkomunikasi jarak dekat banyak yang sibuk dalam mengalihkan perhatian lewat sms an dengan orang lain, begitu juga media internet, manusia itu sendiri malah merasa lebih baik kewarnet dari pada bersilaturahmi langsung untuk berakrab-akraban, karena di handphone dan warnet tersebut saat ini sudah bisa menyediakan salah satu kebutuhan manusia, diantaranya ya...bisa nyimpen data film-film tit dan menontonnya kapan saja, ke warnet toh Cuma bayar Rp 2000 bisa ngeliat.....titttttt, selain itu juga, berhala-berhala teknologi tersebut malah banyak yang bikin manusia jadi pemalas, lah semua-mua serba ada, dimanjakann akan kebutuhan rekayasa fasilitas, mengesampingkan proses yang seharusnya bisa merasakan pengalaman secara kualitas empati dan simpati. Yang pasti saya disini bukan untuk menyindir saudara sekalian maupun berniat menipu kalian, tidak, sama sekali tidak. Maaf lo yo jika kata-kata saya di atas menyinggung perasaan, kata-kata itu hanya kegelisahan yang mencari makna sebagai bapaknya hahahaa.
                                    Saya juga tidak berniat untuk mencelakakan kalian. Baiklah saya langsung saja menyampaikan kabar yang sangat penting untuk kalian ketahui yaitu saya sedang promosi semoga kalian semua tertarik dengan promosi saya, dan saya yakin saat ini tentu saja apa yang saya promosikan ini sangat dibutuhkan oleh sebagian umat manusia, apa lagi kehidupan ekonomi, sosial dan politik saat ini sudah semakin krisis, kritis dan membuat otak keriting memikirkannya. Sehingga tampaknya dibutuhkan pencerahan baru, solusi baru, action baru meskipun pada dasarnya di dunia ini tidak ada yang baru, lah jelas wong selama matahari kita masih sama maka tidak akan ada yang bisa dikatakan sesuatu yang baru untuk saat ini, yang ada hanyalah pengembangan dalam memenuhi kebutuhan akan tuntutan kehidupan zaman, Ya disini saya menawarkan suatu konsep kepada kalian yaitu “Jasa Doa” (Musik meriah), ya bagi kalian yang ingin doanya terkabul, maupun yang merasa tidak percaya diri dengan doanya sendiri karena masih merasa kurang dekat dengan Tuhannya, sumonggo silahkan kunjungi langsung Mbah Doa, atau bagi kalian yang ingin minta di doakan baik itu, orang-orang terdekat kalian maupun orang terjauh, musuh dan lain-lain, langsung saja pesen pada Mbah Doa dengan beraneka ragam paket doa (Musik membahana).
 Baiklah, untuk mengurangi rasa penasaran kalian, maka langsung saja kita berikan kesempatan kepada Mbah doa untuk mempersentasikan keahlian dan ketangkasannya, serta mendemonstrasikan jurus doanya mari kita panggil bersama inilah dia, Mbah Doa, selamat menyaksikan. (Musik Jurus Doa)
Loh loh loh ayo lah wong saya bilang tadi kita panggil bersama koq, ayo to saudara-saudara sekalian kita panggil bersama yo....Mbah Doa, Mbah Doa, Mbah Doa....
Mbah Doa: Oh Oh Oh oh...saya tidak menyangka ternyata kalian sudah tidak sabar dengan kehadiran saya, waduh malah jadi ndak enak saya dipanggil-panggil seperti begini, seperti reting kepopuleran saya sejajar saja dengan Lionel Messi, Mbau Kubur sahabat saya hahaha, terimakasih juga buat mas Master tadi, iya dia yang maksud saya yang jadi Master of ceremonial itu lo hahaha, baiklah-baiklah sekarang saya akan menjawab tuntutan dan kebutuhan saudara-saudara, tapi mbok tolong to yo jangan teriakin saya seperti tadi, ndak enak saya, seakan-akan saya ini butuh diakui dengan kepopuleran saya, meskipun ya sebenarnya saya itu sangat butuh banget dielu-elukan kaya tadi hahaha, tapikan ndak enak sama teman saya si Mbah Suhur yang baru-baru ini juga menjadi populer dengan kenarsissannya, ya itu ya gara-gara disoraki kaya tadi awalnya, akhirnya sekarang infotainment juga ikut menggembar gemborkan tentang doi sehingga dengan menggunakan muka badaknya dia juga ingin mencalonkan diri jadi pemimpin Negri ini, kok yo mimpi kebangetan nekat, kasian saya melihatnya, apa ya kurang puas menikmati nikmatnya hidup ini? Wes nyelingkuhi meskipun halal secara birokrasi, eh nanti takut saya Negri ini juga diselingkuhi kayak para koruptor yang berteriak anti korupsi itu.
Baiklah-baiklah hal-hal yang gak penting meskipun genting itu tidak usah menjadi pembahasan yang rumit, sekarang saya menawarkan pada kalian Jasa doa saya, ada paket-paketnya loh, kalo mau nanti kalian tinggal milih sendiri menu yang kalian inginkan, yang pertama ada paket A, B, C, D,dll, ada juga paket khusus atau komplit, paket besar, paket sedang dan paket hemat, nah yang ini ni biasanya yang sangat sering dipesan oleh khalayak banyak, oleh kalangan menengah kebawah yang lebih sering atau kalangan kere. Hayo kalian mau yang mana? Yang pasti kalian juga saya yakinlah, mengerti sendiri akan porsi doa yang disesuaikan dengan paket-paket tersebut, iya to? Hahaha nek paket khusus, besar dan komplit itu biasanya pesanan pejabat dan artis-artis atau bagi mereka yang biasanya beruntung dalam hidupnya, nah nek paket hemat itu paket kere yang nyalami seikhlasnya.
Kalian jangan sampai tidak percaya lo dengan Jasa Doa saya, lah wong manjurnya sudah tidak bisa diragukan lagi kok, Cuma tolong jangan dipergunkan pada hal-hal yang sifatnya negatif. Saudara-saudara pelanggan saya itu biasanya dari semua kalangan kok, tenang saja, iya saudara-saudara tenang saja rahasia pasti dijamin, dan hanya anda dan saya yang tau rahasia kebutuhan jasa doa ini, halah kemarin baru-baru ini ada juga Mahasiswa dan Mahasiswi datang dan minta tolong sama saya, beneran lo tapi disini ada ndak ya orangnya? (Mencari kearah penonton) hah ada saudara-saudara hahaha tapi saya rahasiakan saja orangnya, saya takut nantinya dia malu hahaha ok mas tenang aja, pokonya aku tak diem-diem kok (dengan salah seorang penonton) wes tak rahasiakan ok tos sek... waktu itu Mahasiswa itu datang ke saya..;
Mahasiswa: Assalamualaikum...
Mbah Doa: Walaikum salam....hmmm kalian tidak perlu ngomong saya sudah tahu keinginan kalian..
Mahasiswa: Loh kok Mbah tahu? Padahal kamikan belum cerita?
Mbah Doa: Ya begitulah saya, karena selalu menjadi tempat mengadu akhirnya jadi banyak tahu...
Mahasiswa: Kalo itu cukup logis sih, namun kalo boleh saya tahu, apa yang sudah Mbah ketahui dari kami..
Mbah Doa: Ya kalian ingin meminta di doakan oleh saya...
Mahasiswa: Wah kok Mbah bisa tahu, sungguh Mbah kami tidak menyangka, ternyata Mbah ini benar-benar seperti apa yang telah dikatakan oleh orang-orang diluar sana, sakti, sakti mantraguna, bahkan ini tidak bisa di fikir secara logika, tidak rasional, sungguh-sungguh irasional, absurd, surealis, dadais, antagonis bronis dan metafisis sekali, bahkan dosen sayapun belum sampai setaraf ini, dikampuspun hal ini tidak pernah dipelajari, keren e..hebat, Mbah benar sekali kami datang mau minta doa...
Mbah Doa: Lah ini, ini yang namanya Mahasiswa pekok, lah kayak begitu aja lo hebohnya minta ampun, sampai-sampai mengeluarkan teori-teori ilmiahi birahisasi, ini ini ni, potret generasi bangsa saat ini, yang tidak pernah menggunakan kecermatan fikir dalam menganalisis kata sebagai wacana itu ya ini, sakti, sakti, sakti mangtakberguna po piye...? fiuh fiuh...
Mbah Doa: Sekarang kalian mau minta paket apa dan intinya..
Mahasiswa: Begini Mbah, saya minta tolong Mbah bagaimana caranya kedua orang tua kami menyetujui hubungan kami, sebab, kami sudah mau cepat-cepat menikah Mbah, kalo nggak, gawat Mbah, karena pacar saya ini kalo tidak saya nikahi akan menjadi fitnah yang cukup besar Mbah, lebih baik saya gugurkan saja jika itu terjadi Mbah, hiks hiks hiks...
Mbah Doa: Oh,,,baiklah saya sebenarnya juga sudah  tahu permasalahan kalian sebelumnya
Mahasiswa: Loh kok Mbah tahu lagi?
Mbah Doa: Ya itulah saya dengan segala pengetahuan saya...wes rasah ka akehan cangkem...
(Tiba-tiba Mbah Doa langsung aksi dukun)
Mbah Doa: Hah...saya sudah menerawang apa yang akan terjadi, yang pasti kita hanya berusaha nggeh, yang mengabulkan juga Sang Pengabul nggeh? Nah ini, air dalam botol ini nanti, kalian tuangkan sedikit-sedikit di makanan atau minuman yang akan di makan atau di minum oleh masing-masing kedua orang tua kalian, mudah-mudahan terkabul amin, jangan lupa selama proses pengobatan usaha tersebut,  kalian tetap konsultasi Doa sama saya ok?
Mahasiswa: Ok Mbah
Mbah Doa: Jangan lupa, selama kalian memberi obat tersebut kalian harus menunjukkan pengabdian serta perubahan ke arah yang positif kepada orang tua kalian dari hubungan kalian yakinkan orang tua kalian bahwa cinta kalian tak tergoyahkan oleh ruang dan waktu meskipun itu perintah ortu...sudah sana pulang, pulang, action sana!
Mbah Doa: Lah nggak lama berhasil lo mereka,.. hebat to, mantep to? Nah, Kemarin juga ada lagi saudara-saudara yang datang, cilen saya, malah ibu-ibu..
Ibu: Assalamualaikum...
Mbah Doa: Walaikum Salam... oh saya sudah tau maksud kedatangan ibu
Ibu: Loh kok udah tahu to? Apa coba?
Mbah Doa: Ya iyalah masa Ya iya sih,
Ibu: Ah si mbah ini, yang jelas to Mbah Mbah,
Mbah Doa: Lah jelas ini, mau minta doa to?
Ibu: Lah yo jelas, mosok aku merene minta di nikahi, Mbok ya kulo direwangi, njaluk tulung Mbah, gini lo Mbah anak saya mbok ya di doakan biar lulus Unas Mbah...
Mbah Doa: Minta diluluskan kok yo ke saya? Saya itu nggak punya bocoran jawaban soal-soalnya buk...
Ibu: Yo pokok e gimana caranya anak saya itu lulus Mbah...
Mbah Doa: (Pada Penonton) Gimana to? Lah trus sesok gengerasi ini gimana nasibnya? Jika kelulusannya saja hanya sekedar menggnukan jasa doa tanpa usah lah juk ngopo? Lah brarti wajar to jika pada akahirnya ketika generasi kita ini do bakat korupsi, lah wong kelulusan aja mengharapkan korupsi doa kok, yo weslah, Ya ya...saya ngerti baiklah, (Mbah Doa langsung action dengan jurus Doa) hait ciat iyak huak huk huk..
Nah ini, kita hanya bisa berusaha nggeh, semoga Sang Maha pengkabul mangkabulkan Nggeh, ini nanti tolong airnya di usapkan tiga kali ke kening anaknya sambil baca solawat, kemudian Alfatihah tiga kali di minum tiga teguk, dan kemudian dipakai untuk mandi...nih wes
Ibu: Piro Mbah?
Mbah Doa: Kok nanya piro to, ya seperti biasa, sa iklasnya
Ibu: Oh yo..ini Mbah
Mbah Doa: Yo...nek iso yo ditambah, sebab demit yang saya panggil tadi demit yang sarjana, sebab yang akan dihadapi itu dunia intelek tual je malah ngalah-ngalahi demit untuk porsi dosanya...
Ibu: Oh yo...niki Mbah nanti kalo anak saya lulus tak tambah lagi nggeh Mbah...
Mbah Doa: Yang penting anaknya harus disuruh rajin belajar Nggeh?
Ibu: Nggeh Mbah Matur nuwun..
Mbah Doa: Lah kalian lihat sendirikan? Karena mereka berhasil berkat bantuan saya, akhirnya kabar itu tersebar kemana-kemana sehingga tamu-tamu saya buanyak dan duit saya juga banyak, akhirnya dari beberapa tamu saya itu ada juga yang kemudian menjadi istri saya, lah saya ndak memaksa loh, lah wong mereka yang minta kok, saya itu Cuma memberikan solusi, misalnya jika ingin usaha dek pengusaha berhasil, yang pertama syaratnya ialah istri sampean harus menikah dengan saya, karena itu berdasarkan mimpi yang saya terima sebagai wangsit, saya ndak maksa loh ini, lah dia mau mau aja tu, akhirnya ya kita menikah saya bantu dia dengan uang saya untuk modal usaha trus berhasil, sukses, lah ketika saya bilang dek suami kamu sudah berhasil ndak papa kalo mau cerai dari saya..
Istri Pengusaha: Jangan cinta, aku nggak mau pisah dari kamu nggak aku nggak bisaaaaaa...
Mbah Doa: Lah saya mau bagaimana lagi coba, malah dia yang pengen ngebet sama saya, tanpa paksaan loh ya..lah Cuma kalo cerai dari saya ya jelas, dia sudah tidak tanggungjawab saya lagi to sama hidupnya, trus  modal yang saya kasih juga saya tarik kembali to? Lah jelas to? Wong duit-duit saya kok..kemarin juga ada lagi sepasang suami istri yang mengeluh dengan kebangkrutan usahanya minta doa sama saya, trus saya Cuma memberi solusi bahwa usaha dek ini kalo mau berhasil, istrinya menikah dengan saya terlebih dahulu nanti kalo udah berhasil baru istrinya dibawa pulang lagi ndak papa, toh selama saya menikah dengan istri dek, dek nanti juga boleh kok datang kerumah atau mau nginep juga gak papa untuk meluapkan rasa kangen, karena saya masih punya stok delapan kamar yang ngantri, kurang baik hati apalagi saya.. coba? Tapi yo saya bilang kerja lebih giat lagi biar sukses, lah buktinya sukses e mas, mbak, saudara-saudara, dan ketika saya menyuruh dia untuk membawa istrinya lagi pulang, eh malah ndak mau, istrinya juga begitu wong sangat nyaman bersama saya kok, karena jurus kamasutra dan jalasutra yang saya gunakan sebagai landasan teori ...nah sekarang bagaimana? Siapa lagi yang mau mesen doa sama saya ha? Ayo ngacung nggak papa se ikhlasnya neng kene ki al ikhlas e mas. Kamaren juga clien saya dari kalangan eksekutif datang...
Eksekutif: Selamat siang Mbah
Mbah Doa: Siang...saya tahu kedatangan Bapak...
Eksekutif: Loh kok tahu pak?
Mbah Doa: Ya jelas pasti Bapak ini dalam lilitan masalah kan?
Eksekutif: Loh kok Mbah tahu? Ternyata saya tidak salah tempat datang kemari...
Mbah Doa: Ya jelas, sekarang apa hayo apa nanti saya doakan..
Eksekutif: Begini Mbah, saya minta di doakan biar naik pangkat Mbah, saya pengen mendaftarkan diri menjadi Caleg e Mbah, lah maksud saya nanti kalo saya naik pangkat, gaji saya kan lumayan besar Mbah, kemudian ditambah nanti saya minjam uang perusahaan saya untuk modal kampanye, seminim-minimnya saya pokoknya menjadi DPR atau MPR, nantikan rencana saya kalau seandainya saya sudah mendapatkan kedudukan di kursi pemerintahan tersebut, saya akan mengembalikan Modal saya lagi Mbah, tapi bukan korupsi lo Mbah, saya tahu, karena korupsi itu di larang Mbah, intinya saya nanti minjam duit Negara Cuma tanpa sepengetahuan Rakyat, toh nantinya uang itu juga saya kembalikan lagi kepada pemerintah Mbah ya sistem manajemen gali lobang tutup lobang lah Mbah.
Mbah Doa:  Hmm, baiklah, Tapi Bapak ini ngambil paket khusus Doa lo ya?
Eksekutif: Iya Mbah...
Mbah Doa: Baiklah...(Kemudian action lagi).... Nih pak, nanti kalo sudah berhasil jangan lupa sama saya, nah ini dipakai setiap melangkah keluar rumah, nah jimat ini tolong jangan sampai di langkahi, kemudian jangan dibawa ke kamar mandi, apalagi melakukan hubungan badan dengan istri maupun dengan istri teman, setiap melangkah keluar rumah nanti, yakinkan kembali hati dan fikiran anda bahwa anada bisa mendapatkan apa yang anda inginkan, Cuma kalau berhasil nanti, jangan lupa datang terus ketempat saya biar Bapak selalu dalam pantauan Doa saya, sebab musuh-musuh anda yang akan anda geser di kursi pemerintahan itu kebanyakan lebih canggih doanya, bahkan iblispun tak mampu menandingi kekejaman dan kepintaran mereka, sehingga kita kadang-kadang susah membedakan mana iblis mana mereka. Nah ini nanti kalo sudah  berhasil jangan lupa membantu temannya yang lain yang juga mendapatkan kesusahan seperti anda, jangan lupa juga buat acara syukuran di sini kalo sudah berhasil, nah biar lebih abdol, nanti setelah keluar dari sini, silahkan mencari wanita penjaja kenikmatan untuk sebagai rasa bentuk syukuran bagi-bagi keuntungan...
Eksekutif: Baik Mbah Terimakasih, maaf Mbah untuk terimakasihnya, Mbah saya belikan motor dulu ya Mbah, nanti kalau sudah sukses saya ganti dengan BMW atau sedan Timor
Mbah Doa: Itu gampanglah tidak usah terlalu difikirkan berat-berat lah wong salah satu dari dua tawaran itu ya gak papa kok, lah wong saya al ikhlas...ya sudah yang penting sekarang bergiat saja sana...
Mbah Doa: Nah bagaimana belum cukup yakinkah anda dengan kualitas doa saya? Bahkan sisa minum saya saja lo dijadikan rebutan oleh para santri dan bebrapa Mahasiswa, serta orang-orang yang melihat sisa minum saya (Minum) apakah anda mau sisa minum saya? Hahaha...bukan Cuma kalangan pejabat, dari kalangan dosen juga banyak lo yang minta tolong sama saya, yang biar bisa kenaikan pangkatlah ingin jadi Profesorlah banyak saudara-saudara, tapi diantara itu semua yang paling menyenangkan itu waktu saya kedatangan tamu seorang penyanyi dangdut koplo yang minta doa biar terkenal dan menjadi penyanyi dangdut yang laris, waktu itu saya langsung meminta dia untuk menyanyikan satu buah lagu sebelum saya memberi wejangan doa padanya
Penyanyi Dangdut: (Menyanyikan lagu dangdut yang sedang in sesuai kebutuhan)
Mbah Doa: Luar biasa montok, semohay, aduhay, spanray mantap bray, sampai-sampai salah satu elemen pada tubuh saya ikut merinding melihat penyanyi dangdut itu bergoyang, Mmmmuach kok iso rupa ne koyo ngono? Ni nduk, nanti setiap kamu mau mentas kamu minum air ini tiga teguk, kemudian kamu cium batu ini dan kemudian bergoyanglah dengan indah... jangan lupa setiap jumat pon kamu tidur sama dirumah saya, kungkum kembang tujuh rupa...
Mbah Doa: Bagaimana mantapkan hahaha iya saya itu malah mampu mengatasi masalah tanpa masalah kok, padaknya, semua dari kalangan datang sama saya, mulai dari kota dan desa semua datang bahkan dirumah saya, atau di desa saya juga ada tempat orang-orang mengadu dan curhat akan derita kehidupannya, ya itung-itung ziarah, dapat pahala juga, iya saudara-saudara dirumah saya itu ada kuburan yang dikeramatkan, maksudnya, sebenarnya awalnya saya Cuma menaruh batu nisan yang saya beli dari jalan Magelang, kemudian batu nisan tersebut saya buat rumah-rumahannya dengan balutan kain kapan, kemudian setiap hari saya taburkan kembang tujuh rupa diatasnya, akhirnya sekarang di tempat saya itu menjadi ramai pengunjung saudara-saudara, bahkan setiap hari selasa dan jumat kliwon atau pon semua berdatangan, bahkan sekutu-sekutu saya dibidang perdukunan juga datang, loh kalau saudara-saudara tidak percaya silahkan datang ke tempat saya, tapi tolong jangan anda datang sok-sokan lo ya?
Jangan ganggu kehidupan mereka, lah kalo ada yang mau nyicipi gadis-gadis yang operasi disana juga ndak papa, disana juga ada tempat ibadah kok, tenang aja, jadi di tempat saya itu komplit saudara-saudara, silahkan yang mau ziarah ketempat saya ada, yang mau membeli cinta ya ada, yang  mau piknik juga ndak papa pokoknya kebutuhan kehidupan komplit-plit plit plit tanpa bahan pengawet. Dengan catatan jangan ganggu kehidupan mereka yang sudah harmonis, kesana jangan sok suci, bilang ini maksiatlah, bilang ini zinalah hidup itu pilihan men, yang penting asalkan diantara kita saling hormat menghormati saya rasa itulah yang paling penting saat ini.
 Pernah kemarin ada orang yang memprotes kepada saya gara-gara semakin banyak yang berdoa di batu nisan dirumah saya, lah saya juga balik protes, trus kalau mereka tidak mengadu ke batu ini memang mengadu pada siapa lagi? Ngadu sama anda lah trus solusinya apa? Ngadu sama polisi? Memangnya polisi bisa memberi solusi dengan kesusahan dan kemalangan mereka? Yang ada malah tambah susah, tambah masalah, apalagi ngadu sama Hakim, Jaksa atau pejabat pengadilan lainnya yang menghianati sumpah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia? Yang ada malah tambah beban, korban uang, ngadu sama pemerintah massya Allah yang ada jambu mas (Janji busuk) ngadu sama pak Kiyai, Ustad dan sebagainya? Yang ada malah di ceramahi, sudah bersyukur mereka mengadu sama batu ini, bisa menangis sama batu ini, dari pada mereka bunuh diri? Sampean mau mereka membunuh diri mereka dalam kesia-siaan ha!!! Bajingan, jangan ganggu keyakinan orang lain, Lakum Di Nukum Waliadin.
Sudah bersyukur mereka mau meluapkan isi hati mereka dengan curhat, meskipun itu dengan batu nisan, memang jika anda lihat, pada kenyataannya itu batu, tapi sebenarnya itu adalah harapan, ngerti nggak, anda seharusnya bersyukur, karena mereka masih punya harapan untuk melanjutkan perjuangan hidup mereka, ngerti nggak?!! Kamu itu sama saja dengan yang lain, sok suci sok alim sok ok dan merasa dirinya paling baik sedunia, apa kamu tidak terima dengan pernyataan saya? Sudah belum cukup puas kamu melihat kejangkalan ini, apa mau dikasih pasal? Mau buat pasal orang miskin di larang jual diri gitu? Ha? Jawab! mau dibuat undang-undang pelarangan menjadi orang miskin? Seperti keadaan sekarang ada undang-undang perdukunan? Jawab? Belum cukup puas kamu dan pemerintahan mu menganiaya rakyat kecil? Belum cukup puas kamu menyiksa rakyat kecil dengan larangan-larangan dan undang –undang tai kucing itu?
 Kalian hanya gengster berkedok siap melayani masyarakat, yang ada kalian melayani masyarakat dalam penderitaan, apa? gak terima mau ngadu? Iya? Sana lapor sama atasan mu sana, lapor sama pemerintah mu sana, nanti bikin isu bahwa disini banyak teroris, seks bebas dan doa-doa liar, biar tempat ini di gusur, biar menambah pengemis lagi di kota-kota, kalian memang orang-orang yang tidak tahu diuntung dan tidak tahu diri, bisanya hanya memenitingkan diri sendiri.
 Kami ini hanya rakyat kecil yang tidak bisa apa-apa, apa yang kami bisa lakukan itulah yang kami kerjakan, jika itupun salah dimata kalian mengapa kalian harus menghukum kami dengan keputusan dan kebijakan kalian yang tidak jelas, yang justru menganiaya rakyat kecil, kami lo tidak pernah mengurusi urasan kalian, kami lo selama ini hanya menyaksikan kalian lewat televisi dan berita-berita picisan dengan kebejatan kalian, toh kami lo ndak bisa apa-apa, meskipun kalian telah mengkorup uang kami yang kami sumbangkan kepada pemerintah sebagai pajak dan memenuhi kebutuhan lain-lain. Tapi mengapa kalian tidak pernah sedikitpun menyadari bahwa kalian adalah bagian dari rakyat kecil? Asssss...taghfirullahal adzim...
 Akhirnya orang itupun pergi saudara-saudara dan tidak pernah kembali lagi, kehidupan di tempat sayapun kembali lagi harmonis seperti biasanya, Cuma saya takut suatu hari nanti orang-orang yang merasa paling benar itu akan datang lagi ketempat kami dan membawa segudang hujatan dan caci makian, tapi ya sudahlah hari kemarin dan hari yang akan datang sesungguhnya juga adalah hari ini, yang pasti meskipun kalian tidak ada yang mau di doakan oleh saya, toh ndak papa, saya ikhlas kok, kalo begitu saya mau berkemas pulang dulu, semoga disaat kesulitan dan kepepet saudara-saudara sekalian justru membutuhkan saya atau batu ratapan yang ada dirumah saya, karena sampai sejauh ini, banyak aparat pemerintah yang berkunjung ketempat kami, baiklah terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian sampai jumpa dilain kesempatan, wassalam...
(Semua tokoh dalam Monolog bisa di improv sesuai dengan kebutuhan). Naskah ini adalah naskah asli dan lengkap. bagi saudara/i yang ingin mementaskan naskah ini, diharap memberi kabar pada penulis, karena penulis juga ingin  menonton atau berapresiasi dengan penggarapan naskah ini, terimakasih, semoga kesenian selalu menjadi media penyadaran untuk kemanusiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kritik aktor